Jurnal Analisis Representasi Visual Buku Biologi SMA Kelas XI Materi Sistem Ekskresi Pada Manusia
Research
Article |
|
Analisis Representasi Visual Buku Biologi SMA Kelas
XI Materi
Sistem Ekskresi Pada Manusia
Visual Representation Analysis Of Class Xi High
School Biology Books Material On The Human Excretion System
Ifan Muhamad
Sulaeman1, Asep Mulyani2, Muhimatul Umami3,
Pendidikan Biologi ,Fakultas Ilmu dan
Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon, ifanmuhamadsulaeman@gmail.com, 082115857458
Informasi Artikel |
ABSTRACT |
Submit: XX – 11 – 2023 Diterima: XX – 11 – 2023 Dipublikasikan: XX – 11 – 2023 |
Biology
textbooks are very important to use in the learning process, because
textbooks are the main guide for students and teachers in the learning
process so that learning objectives can be achieved. However, many people in
the wider community claim that textbooks are of good quality, so analysis is
necessary. The aim of this research is to determine the quality of the visual
representation of three samples of human excretory system material textbooks
from different publishers in terms of visual representation type,
relationship to content, relationship to reality, accuracy and role of the
visual representation. Visual representation is visualization that supports material
in the form of images that are visible or can be seen by the sense of sight.
This research method is to directly analyze the visual representations
contained in the three textbooks by scoring, then the data is processed using
data triangulation and the results are described, then conclusions are drawn.
The result is that the type most often found in the three books is
clip-scrap. In Grafindo books (42%) and Erlangga (40%), while Tiga Serangaki
books mostly contain comic sketches (37%). The relationship between visual
representation and relative reality has a metaphorical relationship. The
highest role of visual representation found in the three sample books is the
explanatory function with a proportion of 74% in the Yudistira book, while
the other books relatively have an exemplifying function, in Erlangga (50%)
and Grafindo (37% ). The relationship between visual representation and
content has a relatively significant relationship, with the proportion of
triad books (74%). The three book samples analyzed did not have significant
differences in the quality of their visual representation. |
Key words: textbooks, visual representations, human excretory
system material |
|
Penerbit |
ABSTRAK |
Program Studi Pendidikan Biologi IAIN Syekh
Nurjati Cirebon,
Cirebon Cirebon-
Indonesia |
Buku
teks biologi sangat penting digunakan dalam proses pembelajaran, karena buku
teks menjadi pedoman utama bagi siswa dan guru dalam proses pembelajaran
sehingga dapat tercapainya suatu tujuan pembelajaran. Akan tetapi, banyak
masyarakat luas yang mengklaim buku teks memiliki kualitas yang baik,
sehingga perlu dilakukan analisis. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah
untuk mengetahui kualitas representasi visual dari ketiga sampel buku teks
materi sistem ekskresi pada manusia dengan penerbit yang berbeda ditinjau
representasi visual tipe, hubungan dengan konten, hubungan dengan realitas,
ketepatan dan peran dari representasi visual tersebut. Representasi visual
merupakan visualisasi yang mendukung materi berupa gambar yang nampak atau
dapat dilihat oleh indra penglihatan. Metode penelitian ini yaitu dengan
menganalisis langsung representasi visual yang terdapat pada ketiga buku teks
dengan cara skoring, kemudian datanya diolah menggunakan triangulasi data dan
hasilnya dideskripsikan, kemudian ditarik kesimpulan. Hasilnya tipe yang
paling banyak ditemukan pada ketiga buku tersebut adalah clip-scrap. Pada
buku grafindo (42%) dan erlangga (40%), sedangkan buku tiga serangaki paling
banyak sketsa-komik (37%). Hubungan representasi visual dengan realitas
relatif memiliki hubungan metafora. Peran dari representasi visual yang
ditemukan pada ketiga buku sampel yang paling tinggi adalah fungsi penjelas
(explanatory) dengan proporsi 74% pada buku yudistira, sedangkan buku
lainnya relatif memiliki fungsi sebagai contoh (exemplifying), pada
erlangga (50%) dan grafindo (37%). Hubungan representasi visual dengan konten
relatif memiliki hubungan bermakna, dengan proporsi buku tiga serangkai
(74%). Ketiga sampel buku yang dianalisis tidak memiliki perbedaan signifikan
dalam kualitas representasi visualnya.. |
Kata
kunci: buku teks, representasi visual, materi sistem
ekskresi manusia |
This BIODIK : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Biologi is licensed under a CC BY-NC-SA (Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0
International License)
PENDAHULUAN
Bahan ajar merupakan salah
satu media yang digunakan dalam proses belajar-mengajar. Oleh karena itu,
keberhasilan pembelajaran sangat bergantung pada media ajar. Media merupakan
pengantar pesan atau perantara dari pengirim pesan kepada penerima pesan
(siswa). Bahan ajar merupakan unsur inti dalam kegiatan belajar. Bahan ajar
yang dapat digunakan tidak hanya bahan ajar audio atau bahan ajar elektronik,
tetapi juga terdapat bahan ajar cetak seperti, buku teks, modul, handout, dan
lain-lain. Materi pembelajaran yang baik adalah materi yang mempunyai
komponen-komponen untuk meningkatkan aspek kognitif, afektif dan psikomotor
pada pembelajaran siswa (Prastowo, 2012).
Representasi visual merupakan salah satu
komponen yang memiliki fungsi untuk memperjelas kalimat dalam buku sekolah karena dapat memunculkan
visualisasi yang konkret. Banyaknya buku yang kurang tepat dalam visualisasi
yakni menggunakan gambar atau tabel yang kurang relevan sehingga mengakibatkan
pengetahuan yang kabur atau miskonsepsi. Pemilihan gambar atau tabel yang relevan
dan jelas dalam buku akan memfungsikan
memperjelas dalam pemahaman materi dengan benar. Representasi visual dalam buku
muncul dengan beberapa jenis yakni dapat berupa gambar, tabel, grafik, diagram,
peta dan lainnya. alat penunjang visual akan berdampak langsung bagi siswa
dalam melaksanakan pembelajaran dengan pemahaman konsep materi yang benar
(Vinisha & Ramadas, 2013).
Materi sistem ekskresi pada manusia
merupakan materi yang kompleks dan memiliki ragam istilah dan prosesnya. Materi
ini dikemas dengan berbagai macam istilah dan prosesnya pun sangat panjang dan
membutuhkan penalaran yang cukup tinggi sehingga diperlukan adanya representasi
visual yang memadai untuk kebutuhan penjelasan materi ini. Representasi visual
dibutuhkan pada materi sistem ekskresi pada
manusia karena sulit dan rumit untuk dibayangkan,
sehingga adanya representasi visual akan mempermudah siswa dalam memahami
materi tersebut. Representasi visual memiliki posisi yang sangat penting
terhadap penyampaian materi pelajaran dan berdampak pada pembentukan hasil
ketercapaian tujuan pembelajaran
(Campbell, 2008).
Permasalahan dalam isi buku
sekolah biologi yang seharusnya memiliki kebermaknaan yang tinggi akan tetapi
banyak ditemukan gambar-gambar yang tidak dapat mewakili atau tidak berkaitan
dengan konsep materi tersebut sehingga dapat mengakibatkan miskonsepsi pada
siswa, atau pun banyak buku yang mengandung gambar yang sudah berkaitan dengan
materi. Dilihat dari fungsinya, gambar memiliki fungsi untuk memperjelas
materi, akan tetapi banyaknya masalah gambar yang digunakan terlalu kecil,
kontras warna yang pecah atau kabur, dan tidak terlihat apa saja yang terdapat
pada gambar sehingga timbul miskonsepsi pada pemahaman siswa mengenai konsep
materi yang dibacanya. Permasalahan-permasalahan tersebut memicu adanya
penanganan terhadap isi buku biologi (analisis).
Buku biologi dianalisis dapat dilakukan
dari segi konsep materi, visualisasi materi ajar sesuai dengan jenisnya, fungsi
dan level gambar yang disediakan dalam materi yang berkaitan dan sebagainya.
METODE
PENELITIAN
Penelitian analisis
representasi visual buku biologi SMA kelas XI semester II pada materi sistem ekskresi pada manusia termasuk penelitian deskriptif kualitatif yang hanya dilakukan dengan
menganalisis representasi visual pada buku sekolah biologi yang dilengkapi dengan data dokumentasi berupa teks dan
gambar-gambar. Penelitian analisis
representasi visual buku sekolah biologi SMA kelas XI semester II pada materi sistem ekskresi pada manusia dilakukan bulan September
sampai oktober 2022.
Subjek penelitian
untuk menganalisis representasi visual buku sekolah biologi SMA kelas XI
semester II pada materi sistem ekskresi pada
manusia menggunakan tiga buku sekolah
yaitu buku (A) sekolah biologi SMA kelas
XI Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017, penerbit Erlangga dan penulis
Irnaningtyas, buku (B) sekolah
biologi SMA kelas XI kurtilas
edisi revisi 2016 penerbit Grafindo Media dan Penulis Yusa (B), buku ke tiga yaitu buku (C) biologi kurikulum 2013 kelas XI yang diterbitkan oleh Tiga
Serangkai Penulis Pujianto.
Teknik penelitian
ini menggunakan metode analisis representasi visual dengan istrumen yang di
sebut protokol analisis representasi visual dan triangulasi data. Menurut
Sugiyono, (2012)
triangulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat
menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah
ada. Triangulasi data bertujuan untuk
mendapatkan data dari ketiga buku sekolah yang berbeda dengan teknik
pengambilan data yang sama. Apabila
peneliti melakukan pengumpulan data dengan triangulasi, maka sebenarnya
peneliti mengumpulkan data yang sekaligus menguji kredibilitas data dengan
berbagai teknik pengumpulan data, yaitu mengecek kredibilitas data dengan
berbagai teknik pengumpulan data dan berbagai sumber data (Sugiyono, 2016). Teknik pengumpulan data
menggunakan tabel analisis representasi visual secara langsung pada buku biologi tingkat SMA materi sistem
ekskresi pada manusia sebanyak 3 buah buku yang diakses melalui buku-buku paket di sekolah
dengan kategori varibel representasi visual.
HASIL
PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian pada ketiga buku
dengan berbeda penerbit yakni buku sampel A Buku sekolah biologi SMA kelas XI
kurikulum 13 Revisis diterbitkan oleh Erlangga,
2017, penulis Irnaningtyas, buku sampel B Buku Kurikulum 2013 Edisi Revisi
2016 yang diterbitkan Grafindo
Media Pratama, penulis Yusa dan buku sampel C Buku biologi kurikulum 2013 Edisi Revisi kelas XI yang diterbitkan oleh tiga Serangkai Pustaka Mandiri,
2016, Penulis Sri Pujiyanto yang
diambil dari ketiga buku yang berbeda. Penelitian dilakukan dengan cara menganalisis
berdasarkan aspek representasi visual pada isi buku teks biologi SMA materi sistem
ekskresi pada manusia
didapatkan sebagai berikut:
1. Deskripsi
Tipe-tipe Dengan Representasi Visual Buku Teks Biologi
SMA Materi Sistem Ekskresi Pada Manusia
Tipe-tipe representasi visual yang ditemukan pada buku teks
biologi SMA pada materi sitstem ekskresi pada manusia meliputi dua tipe, tipe
pertama yaitu Diagramatik: Tabel, Grafik, Tampilan Skematik, Peta Konsep, tipe
kedua yaitu Gambar: Sketsa Komik, Clip-Sclap dan foto. Hasil analisis pada tiga buku sampel terdapat beberapa tipe
representasi visual yang muncul yakni dapat dilihat di bawah ini:
Gambar Analisis Tipe Representasi Visual Ketiga Buku Berdasarkan
diagramatik
Hasil analisis yang dilakukan pada tipe-tipe
representasi visual yang ditemukan dalam buku teks biologi SMA Kelas XI materi sistem
ekskresi pada manusia pada ketiga sampel buku dengan penerbit yang berbeda yakni Erlangga, Grafindo dan Tiga
Serangkai ditemukan tipe yang bervariasi. tipe yang mendominasi pada setiap
halaman buku adalah tipe gambar. Tipe gambar paling banyak ditemukan yakni
clip-scrap. Tipe gambar kedua yang beberapa muncul dalam setiap halaman buku
yakni sketsa-komik.
Berdasarkan grafik perbandingan tipe di atas,
terlihat ditemukan banyak tipe representasi visual pada setiap buku yang
dianalisis. Tipe representasi visual dalam bentuk gambar yang mendominasi dari pada tipe diagramatik pada ketiga
sampel buku tersebut. Tipe clip-scrap yang memiliki proporsi tertinggi terutama
terdapat pada buku sampel A. Jumlah terbanyak kedua yakni sketsa-komik,
sedangkan tipe yang tidak ditemukan adalah peta konsep. Tipe yang paling
sedikit ditemukan dalam buku teks biologi SMA materi sistem ekskresi
pada manusia
adalah tipe peta konsep pada masing-masing buku yang telah dianalisis tidak semua
awal materi terdapat peta konsep akan tetapi pada materi kali ini yaitu sistem
ekskresi pada manusia semua sempel memiliki peta konsep. Peta konsep hanya terdapat pada awal
materi saja atau sebelum pembahasan materi, Tipe Tampilan Skematik dibuat untuk
membuat sekema dalam pembuatan gambar atau konsep-konsep yang berkaitan secara
komprehensif dari suatu materi.
Gambar Analisis Tipe Representasi Visual Ketiga Buku Berdasarkan
gambar
Clip-scrap dan sketsa-komik yang mendominasi
dari ketiga sampel buku tersebut menunjukan bahwa pilihan gambar lebih
diutamakan dibandingkan tipe diagramatik. kesan dari gambar lebih mudah
dipahami bagi pembacanya dibandingkan diagramatik. Karena tipe diagramatik
biasanya harus terdapat ulasan singkat dari visualisasi diagramatik, kalau
tidak terdapat ulasan singkat tersebut maka siswa akan kesulitan dalam memahami
makna dari visualisasi diagramatik tersebut sehingga siswa bisa saja mengalami
miskonsepsi, dan kesan diagramatik lebih membosankan atau mengurangi daya tarik
si pembaca. Penyajian gambar lebih memiliki kekuatan daripada penyajian yang
hanya berupa teks saja, karena gambar merupakan salah satu media sumber belajar
yang menggambarkan pengalaman yang konkrit yang melibatkan mata (Dale, 1969).
Sedangkan penyajian teks saja menyebabkan berkurangnya ketertarikan membaca dan
mata akan mudah lelah ketika hanya melihat yang bersifat monoton.
Photo merupakan tipe ketiga yang sering muncul
dalam isi ketiga buku teks biologi yang dianalisis. Photo merupakan gambar
digital yang diambil secara langsung dari sebuah objek (Fotokopoulou &
Spiliotopoulou, 2008). Photo memberikan kesan nyata bagi pembaca, akan tetapi
photo di sini mayoritas membahas contoh-contoh makanan sehingga kurang
memberikan esensi nyata mengenai organ-organ pada sistem ekskresi
manusia. akan tetapi, kekuatan gambar dalam bentuk photo memberikan daya tarik
siswa untuk membacanya, dari ketiga tipe tersebut mewakili bahwa kategori
gambar memberikan pengaruh besar terhadap buku teks biologi yang mayoritas
materi biologi adalah kehidupan nyata. representasi visual dalam
bentuk gambar juga memberikan daya ingat siswa terhadap materi biologi dapat
disimpan dalam memori ingatannya dalam jangka panjang (Asenova & Reiss,
2011).
Tipe representasi visual selanjutnya yang
memiliki proporsi sama seperti peta konsep yakni tipe tampilan skematik.
Fotokopoulou & Spiliotopoulou (2008) menyatakan bahwa tampilan skematik
merupakan hubungan abstrak dari kronologi, hirarki maupun kuantitas Bentuk
tampilan skematik biasanya berbentuk alur. Tampilan skematik biasanya
menjelaskan dari suatu proses biologis. Berikut contoh tipe representasi visual
tipe tampilan skematik:
Gambar Tipe Representasi
Visual Tampilan Skematik
(Campbell,
2004)
2. Deskripsi
Representasi Visual Berdasarkan Fungsi Buku Teks Biologi SMA Materi Sistem
Ekskresi Pada Manusia
Representasi visual memiliki fungsi pada buku teks
biologi SMA pada materi sistem ekskresi pada manusia yakni dapat dikelompokan menjadi lima
fungsi yaitu sebagai hiasan (decoratif), penggambaran (ilustratif),
sebagai contoh (exemplifying), penjelas (explanatory) dan pelengkap
(complementary). Data hasil analisis pada ketiga sampel buku teks
biologi SMA pada materi sistem ekskresi pada manusia yang dilihat dari fungsi keberadaannya dalam
isi materi tersebut dapat dilihat pada grafik di bawah ini:
Ket : D = Hiasan (decoratif)
I = Penggambaran (ilustratif)
Exe = Contoh (exemplifying)
Exp = Penjelas (explanatory)
C = Pelengkap (complementary)
Gambar Perbandingan Representasi Visual
Berdasarkan Fungsi Ketiga Buku
Berdasarkan hasil penelitian yang
ketiga yaitu representasi visual berdasarkan fungsinya dalam buku teks yang dianalisis pada
ketiga sampel buku dapat dikelmpokkan menjadi 5 fungsi yakni sebagai hiasan (decoratif), penggambaran (ilustratif), sebagai
contoh (exemplifying), penjelas (explanatory) dan pelengkap
(complementary). Kelima fungsi tersebut ada beberapa yang muncul pada
ketiga sampel buku yang dianalisis. Penulis menerapkan visualisasi pada buku
teks yang ditulisnya bertujuan untuk menyampaikan makna dan pesan dari bacaan
yang dijelaskannnya sehingga materi tersebut berkesinambungan dan dibahas
secara jelas.
3. Deskripsi
Hubungan Representasi Visual Dengan Konten Buku Teks Biologi SMA Materi Sistem
Ekskresi Pada Manusia
Hubungan representasi visual buku teks biologi SMA pada
materi sistem ekskresi pada manusia dapat dibedakan menjadi tiga kelompok yaitu
tidak ada hubungan (TAH), ada hubungan (AH), dan bermakna (B) untuk menunjukan
hubungannya sangat kuat. Berdasarkan data hasil analisis yang didapatkan mengenai hubungan
representasi visual dengan konten buku teks biologi SMA pada materi sistem ekskresi
pada manusia terdapat beberapa nilai yang sangat rendah dan ada pula nilai yang
sedang adapuan hasil dari analisis data yang dijadikan grafik yang terdapat pada semua sampel buku dapat dilihat di bawah
ini:
Gambar Persentase Hubungan Representasi Visual dengan konten
pada Sampel
Buku A, B dan C
Hasil analisis yang didapatkan pada hubungan representasi
visual dengan konten terdapat nilai kebermaknaan yang tinggi yakni materi yang
dijelaskan dalam ketiga buku tersebut semuanya memiliki hubungan bermakna dan
memiliki hubungan, sedangkan tidak ada hubungan dalam materi tersebut tidak
ditemukan, artinya keterkaitan materi sangat menentukan proses belajar siswa.
Jika visualisasi dalam materi tersebut tidak saling berhubungan atau tidak
sesuai dengan materi yang dijelaskan, maka akan terjadi miskonsepsi dan
kurangnya pemahaman siswa terutama dalam materi sistem ekskresi pada
manusia.
4.
Deskripsi Hubungan Representasi Visual
dengan Realitas Buku Teks Biologi SMA Materi Sistem
Ekskresi Pada Manusia
Hubungan representasi visual buku teks biologi
SMA materi ekskresi pada manusia, dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu realistis
dan metafora. Data hasil penelitian hubungan representasi visual dengan
realitas pada ketiga buku teks biologi SMA pada materi sistem eksresi
pada manusia
dari masing-masing ketiga buku tersebut dapat dilihat pada grafik berikut:
Gambar Perbandingan Hubungan Representasi Visual dengan
Realitas Ketiga Buku
Representasi visual dimaksudkan untuk menyampaikan pesan
secara nyata dan konkret sehingga siswa mudah memahami pengetahuan yang
terdapat dalam materi. Pada hasil analisis didapatkan hubungan representasi
visual dengan realitas lebih banyak terdapat hubungan yang metafora yakni
gambar dan diagramatik yang disajikan tidak terlihat realistis atau seperti photo, akan tetapi hanya gambaran yang
abstraksi yang dimaksudkan untuk memberi alternatif pemahaman bagi siswa dikarenakan
materi sistem ekskresi
pada manusia
sulit untuk diambil gambar secara nyata
hanya diperuntukkan untuk dibuat sketsa atau penggambarannya. Akan tetapi,
banyak pula hubungan representasi visual dengan realistasnya yakni terdapat
beberapa poto yang menggambarkan secara langsung bentuk struktur tubuh, supaya siswa dapat menggolongkan
bentuk sistem eskresi sesaui fungsinya.
5. Deskripsi
Hubungan Representasi Visual Dengan Ketepatan Gambar Buku Teks Biologi SMA Materi Sistem
Ekskresi Pada Manusia
Hubungan representasi visual buku teks biologi SMA materi sistem ekskresi
pada manusia
dengan gambar pada buku dapat dibedakan menjadi tiga
kelompok yaitu sangat tepat, kurang tepat dan tidak tepat untuk menunjukkan dalam ketepatan gambar. Data hasil analisis yang didapatkan
mengenai hubungan representasi visual dengan ketepatan gambar buku teks biologi SMA materi sistem
ekskresi pada manusia
yang terdapat pada tiga buku sampel dapat dilihat pada grafik di bawah ini:
Gambar Analisis Hubungan Representasi Visual dengan Ketepatan
Gambar
Ketiga Buku Biologi SMA
Berdasarkan hasil penelitian yang ke
lima yaitu ketepatan pada gambar, yang dimaksudkan disini yaitu ketepatan
penunjukan pada gambar. Ada tiga kategori yang telah di analisis pada ketepatan
gambar yaitu sangat tepat, tepat dan tidak tepat, ketiga katerogi tersebut
kemudian digolongkan sesuai dengan kategori penempatannya. Adapun berdasarkan
hasil dari grafik diatas bahwa sampel buku A memiliki nilai yang tinggi pada
ketepatan gambar dan disusul oleh sempel buku C.
SIMPULAN
Analisis
tipe representasi visual dari ketiga sampel buku teks biologi SMA materi sistem ekskresi
pada manusia yang
memiliki nilai rata-rata terbanyak pada
representasi visualnya yaitu buku Grafindo, disusul Erlangga kemudian Tiga Serangkai. Ketiga sampel buku
teks biologi persentase tertinggi tipe clip-scrap pada buku Yramao dan Tiga Serangkai. Sedangkan pada buku Grafindo tertinggi tipe
sketsa-komik.
Analisis
kualitas representasi visual pada buku teks biologi SMA materi sistem ekskresi
pada manusia berdasarkan
fungsi, proporsi peran tertinggi yakni fungsi penjelas (explanatory)
pada buku Tiga Serangkai,
sedangkan proporsi yang tidak jauh sama
pada buku Erlangga
dan Grafindo sesuai dengan peran
fungsi pada representasi visual.
Berdasarkan analisis kualitas
hubungan representasi visual dengan konten pada ketiga sampel buku teks biologi
SMA sistem ekskresi
pada manusia memiliki
proporsi tertinggi yakni hubungan bermakna pada buku Erlangga, sedangkan hubungan
konten dengan representasi
visual pada buku Grafindo dan Tiga Serangkai yakni proporsi yang tidak jauh sama.
Adapun analisis hubungan
representasi visual dengan realitas pada ketiga sampel buku teks biologi
SMA materi sistem ekskresi
pada manusia terlihat memiliki hubungan realitas
dan metafora. Akan tetapi, hubungan representasi visual dengan realitas
memiliki nilai proporsi realistik lebih tinggi dibandingkan dengan metafora.
Analisis ketepatan gambar representasi visual dari
ketiga sempel buku teks biologi SMA materi sistem ekskresi pada manusia yang memiliki nilai rata-rata paling tinggi yaitu Erlangga dan Tiga
Serangkai sedangkan nilai terendah yaitu Grafindo. Tidak
terdapat perbedaan signifikan antar ketiga buku yang diteliti dalam hal
kualitas representasi visual dan pada
ketiga buku tersebut memiliki keunggulannya masing-masing serta meiliki nilai
yang tinggi.
UCAPAN
TERIMA KASIH
Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis
panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya. Sholawat
serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, beserta
seluruh keluarga, sahabatnya, dan pengikutnya hingga akhir zaman. Atas Ridhonya
pula penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Analisis
Representasi Visual Buku Biologi SMA Kelas XI Materi
Sistem Ekskresi Pada Manusia” Merupakan salah satu
karya ilmiyah dibidang pendidikan yang harus ditempuh untuk pemeroleh gelar
sarjana (S1) pendidikan oleh mahasiswa FITK Institut Agama Islam Negeri Syekh
Nurjati Cirebon.
Adapun dalam
penyusunan skripsi ini, penulis banyak mengalami kesulitan dan hambatan karena
terbatasnya pengetahuan, pengalaman, dan kemampuan dari penulis. Namun berkat
bantuan, bimbingan dan motivasi dari berbagai pihak kepada penulis. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan
hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat :
1.
Bapak Prof. Dr.
H. Aan Jaelani, M.Ag.,
selaku Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
2.
Bapak
Dr. H. Saifuddin, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN
Syekh Nurjati Cirebon.
3.
Ibu
Dr. Evi Roviati, S.Si., M.Pd.,
selaku Ketua Jurusan Tadris Biologi IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
4.
Ibu
Dr. Yuyun Maryuningsih, S.Si., M.Pd.,
selaku Sekretaris Jurusan Tadris Biologi
IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
5.
Bapak
Asep Mulyani, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing I
6.
Ibu Muhimatul Umami, M.Si., selaku Dosen Pembimbing II
Kedua orang tuaku terkhusus
(Ibu YATI) dan (Alm Bapa
BADRUDIN MUSLIM) Serta
keluargaku yang selalu mendukung, membimbing dan memberikan doa, motivasi,
semangat dan bantuan materi yang tak terhingga demi terselesaikannya skripsi
ini.
RUJUKAN
Asenova, A. &
Reiss, (2011). “The
role of Visualization of Biological Knowledge in the Formation of Sets of
Educational Skills”.
Campbell, N. A & Jane B Reece, (2008).
Biologi Edisi Kedelapan Jilid 3, Jakarta: Erlangga
Campbell, N. A & Jane B. Reece. 2012. Biology
Edisi 8 Jilid 2. Jakarta: Erlangga
Dale & Edgar, (1969). Audio Visual Methods in Teaching, 3rd
ed. New York: Holt, Rinehart & Winston
Fotokopoulou. (2008). Visual Representation in Secondary
School Textbooks of Economics. Greece. ICOAE
Prastowo & Andi. (2012). Pengembangan Bahan Ajar Tematik.
Jakarta: Kencana
Komentar
Posting Komentar