EVOLUSI PADA TUMBUHAN
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar
Belakang
Alam menyediakan mekanisme kehidupan yang begitu sempurna. Setelah
terbentuk melalui tumbuhan besar yang dikenal dengan “big bang” suhu saat ini
sangat panas dan belum memungkinkan adanya kehidupan.
Ketika kita memandang bentang alam yang dipenuhi tumbuhan yang subur dan
lebat, seperti pemandangan hutan, sangat sulit memandang tanah yang subur
menjadi tandus, yang secara keseluruhan tidak dihuni oleh kehidupan
makroskopik. Kehidupan sebelumnya lahir di lautan dan kolam, dan disanalah
kehidupan berevolusi selama 3 miliar tahun.
Menurut para ahli paleobiologi baru-baru menemukan fosil sianobakteri yang
kemungkinan telah melapisi tanah lembap sekitar 1,2 miliar tahun silam, akan
tetapi perziarahan evolusioner yang panjang dari organisme yang lebih komplek
sehingga mencapai daratan masih belum dimulai hingga sekitar 475 juta tahun
silam. Komunitas daratan yang dimulai oleh tumbuhan mengubah biosfer. Misalnya,
“bahwa manusia tidak akan ada jika rantai kejadian evolusi, yang dimulai ketika
pertama kali turunan alga tertentu mendiami daratan, tidak terjadi”. Peran
tumbuhan sebagai organisme autotrof sangat penting dalam sejarah kehidupan dibumi.
2. Rumusan
Masalah
1. Bagaimana asal mula tumbuhan ?
2. Bagaimana
proses periode evolusi tumbuhan terjadi?
3. Tujuan
1. Untuk mengetahui asal mula tumbuhan
2. Untuk mengetahui proses evolusi
tumbuhan
BAB II
PEMBAHASAN
EVOLUSI TUMBUHAN
A. Asal mula
tumbuhan
Tumbuhan darat adalah tumbuhan pertama yang ada dimuka bumi ini,
spesies-spesies nenek moyang memunculkan tumbuhan darat masa kini
yang sangat beraneka ragam. Salah satu cara untuk membedakan tumbuhan dengan
mengetahui apakah mereka memiliki sistem jaringan vaskular yang ekstensif.
Tumbuhan vaskular adalah sel-sel yang bergabung menjadi tabung-tabung yang
mentranspor air dan nutrien ke seluruh tubuh tumbuhan. Kebanyakan tumbuhan
memiliki sistem jaringan vaskular yang kompleks. Tumbuhan yang tidak memiliki
sistem transpor yang ekstensif, lumut hati, lumut tanduk, dan lumut daun yang
disebut tumbuhan nonvaskular. Tumbuhan nonvaskular seringkali disebut secara briofit.
Istilah briofit digunakan untuk
merujuk kepada semua tumbuhan nonvaskular. Menurut sebagian beberapa penelitian molekular, telah
menyimpulkan bahwa briofit tidak membentuk kelompok monofiletik. Terlepas
apakah briofit adalah monofiletik atau bukan, briofit memiliki
sejumlah ciri turunan yang sama dengan tumbuhan vaskular, seperti embrio
multiselular dan meristem apikal, meskipun tidak memiliki banyak inovasi seperti
tumbuhan vaskular, contohnya akar dan daun sejati.
Tumbuhan vaskular, membentuk klad, klad-klad ini adalah likofit (lumut gada
dan kerabatnya) dan pterofit (pakir dan kerabatnya). Tumbuhan masing-masing klad ini tidak memiliki biji,
maka tumbuhan vaskular ini disebut tumbuhan vaskular tak berbiji. Kelompok tumbuhan vaskular tak berbiji biasanya dikenal
dengan grad, grad yaitu sekumpulan organisme yang memiliki kesamaan tingkat
organisasi atau adaptasi biologis.
Tumbuhan berbiji dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu gimnosperma dan
angiosperma. Gimnosperma berasal dari bahasa yunani yaitu gymnos (terbuka) dan sperm (biji). Dikelompokkan sebagai tumbuhan
berbiji terbuka karena biji-bijinya tidak tertutup didalam ruang. Spesies
gimnospermae yang masih ada, di antaranya adalah konifera. Angiospermae berasal
dari bahasa Yunani yaitu angeion (wadah)
dan spermae (biji), disebut juga dengan Anthopyta, yang memiliki bunga sebagai
alat perkembangbiakan secara generatif.
B. Evolusi
pada tumbuhan
Evolusi dalam istilah biologi berarti proses perubahan sifat-sifat yang
diwariskan dalam suatu populasi organisme dari satu generasi ke generasi
berikutnya. Sifat-sifat dasar dari evolusi dibawa oleh gen yang diwariskan pada
keturunan makhluk hidup. Sifat baru dapat diperoleh dari perubahan gen oleh
mutasi, transfer gen antar populasi atau antar spesies.
Pada periode Pra Kambium sebelum era Paleozoic, ketika lautan menyatu
dengan daratan alga hijau telah mengembangkan ciri-ciri yang memungkinkan
bertahan hidup dalam periode kekeringan . Berikut adalah periode periode
evolusi tumbuhan :
1. Periode
Cambrian
Fosil Yuknessia yaitu Makroalgae berdaun tipis seperti
daun palem hijau yang menyerupai rumput laut.
2. Periode
Ordovician
Briophyta yaitu tumbuhan pertama yang muncul.
3. Periode
Silurian
Cooksonia sp adalah tumbuhan vaskular pertama.
Cooksonia sp disebut sebagai tumbuhan dengan
syarat, yaitu:
1. Mengandung klorofil a dan b.
2. Kekurangan daya berpindah tempat
dengan cara pengkerutan serabutnya.
3. Mempunyai tubuh yang tersusun dari
banyak sel yang berlainan untuk membentuk jaringan dan organ.
4. Mempunyai organ seks yang tersusun
dari banyak sel tambahan.
5. Mempunyai embrio yang berkembang
sebagian dan dilindungi. Memberi makanan untuk masa tertentu dalam tubuh
induknya.
Dengan syarat
tersebut, Ernest Haeckel menempatkan alga (kecuali Cyanophyta) ke dalam dunia
Protista, karena Alga tidak mempunyai persyaratan 4 dan 5
4. Periode
Devonian
Tumbuhan berkembang dengan cepat dan lebih dominasi tumbuhan pakis
5. Periode
Carboniferus
1) Munculnya Calamites sp.
Tumbuhan ini
menggunakan spora sebagai alat reproduksi di lingkungan yang lembap
diakhir periode ditemukan
Lycopoda raksasa yang dinamakanLepidodendron
6. Periode
Permian
·
Pada periode ini tumbuhan paku-pakuan yang dominan.
·
Pada periode ini ditemukan banyak
Autunia ,Marattia (paku) dan Walchia ( konifer )
Fossil Autunia
Marattia ( paku)
Munculnya tumbuhan
konifer dan ginkgo
Diakhir periode Lepidodendron
dan Sigillaria jarang ditemukan
C. Evolusi Tumbuhan Vaskuler
Pada tumbuhan vaskuler, memilik tubuh yang berdiferensiasi menjadi akar,
batang, dan daun sejati. Fungsi tubuh tumbuhan vaskuler:
1. Sistem akar dibawah tanah untuk menyerap
air dan zat hara.
2. Sistem tunas di atas permukaan tanah
untuk menghasilkan daun yang berfungsi
untuk menyelenggarakan proses fotosintesis.
3. Pada sistem batang terdapat jaringan vaskuler yang
membentuk sistem pembuluh angkut. Sistem pembuluh angkut terdiri atas
xylem (pembuluh kayu) dan floem(pembuluh tapis).
Berbagai fosil tumbuhan ditemukan pada masa Silur dan Devon
di lapisan sedimen . Tumbuhan ini menghasilkan fosil yang sangat
indah, hingga tampak susunan jaringan mikroskopiknya. Cooksonia adalah
fosil tumbuhan tertua yang ditemukan di lapisan Silur di Eropa dan Amerika
Utara.
Pada tumbuhan vaskuler awal, yang dominan adalah tahap sporofitnya, yang
ditandai oleh adanya sporangia. Sporofit Cooksonia memiliki fisik yang
bercabang, Percabangan ini berfungsi untuk meningkatkan jumlah sporangia dan
spora yang dihasilkan oleh tubuh tumbuhan, sehingga dapat lebih banyak
menghasilkan keturunan.
D. Tumbuhan vaskuler tak berbiji
1) Filogeni tumbuhan vaskuler tak berbiji
Cooksonia dan tumbuhan vaskuler tak berbiji, mempunyai siklus hidup yang didominasi
oleh generasi sporofit. Sedangkan pada generasi gametofitnya
sangat kecil dan berada di permukaan tanah. Berkurangnya dominasi
generasi gametofit merupakan bentuk dari kecenderungan tumbuhan untuk
beradaptasi dengan kehidupan darat.
Pada jenis tumbuhan paku-pakuan, terdapat dua macam tumbuhan
sporofit yaitu paku homospora dan paku heterospora. Paku homospora
menghasilkan spora yang sama bentuk dan ukurannya, sedangkan paku heterospora
menghasilkan dua jenis spora yaitu megaspora dan mikrospora. Megaspora
menghasilkan gametofit betina (arkegonium) sedangkan mikrospora menghasilkan
gametofit jantan (anteridium).
Tumbuhan vaskuler tak
berbiji memiliki tiga macam divisi:
a. Divisi
Lycophyta (likofita)
Paku likofita berevolusi pada masa Devon dan wilayah daratan yang
paling mendominasi selama masa Karbon.
Pada masa itu, divisi Lycophyta berevolusi menjadi dua kelompok yaitu:
(1) Kelompok yang
berevolusi menjadi pohon berkayu.
(2) Kelompok yang
tetap yang memiliki ukuran kecil, dan berbentuk herba (tak berkayu),
b. Divisi
Sphenophyta (paku ekor kuda)
Sphenophyta dikenal sebagai paku ekor kuda (horse tail). Tumbuhan paku ekor
kuda termasuk ke dalam tumbuhan vaskuler primitif yang ada sejak masa Devon dan
mendominasi daratan. Paku ekor kuda yang masih bertahan hingga masa ini
adalah genus tunggal.
c. Divisi
Pterophyta (Pakis)
Pterophyta sangat beranekaragam, Pterophyta dikenal juga sebagai “pakis”
dengan jumlah spesies lebih dari 12.000 spesies yang hidup hingga sekarang.
Jumlah spesies terbanyak terdapat di daerah beriklim tropis, tetapi ada juga
beberapa spesies yang hidup di daerah beriklim sedang. Daun pakis merupakan
daun majemuk, ketika masih muda daunnya menggulung dan ujungnya
membentuk seperti ujung biola, dan ketika dewasa daunnya menjadi bentuk
yang sempurna seiring dengan membukanya gulungan daun tersebut.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Tumbuhan darat adalah tumbuhan pertama yang ada dimuka bumi ini,
spesies-spesies nenek moyang memunculkan tumbuhan darat masa kini
yang sangat beraneka ragam. Salah satu cara untuk membedakan tumbuhan dengan
mengetahui apakah mereka memiliki sistem jaringan vaskular yang ekstensif.
Tumbuhan vaskular adalah sel-sel yang bergabung menjadi tabung-tabung yang
mentranspor air dan nutrien ke seluruh tubuh tumbuhan. Kebanyakan tumbuhan
memiliki sistem jaringan vaskular yang kompleks. Tumbuhan yang tidak memiliki
sistem transpor yang ekstensif, lumut hati, lumut tanduk, dan lumut daun yang
disebut tumbuhan nonvaskular. Tumbuhan nonvaskular seringkali disebut secara
briofit.
Tumbuhan berbiji dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu gimnosperma dan
angiosperma. Gimnosperma berasal dari bahasa yunani yaitu gymnos (terbuka) dan sperm (biji). Dikelompokkan sebagai tumbuhan
berbiji terbuka karena biji-bijinya tidak tertutup didalam ruang. Spesies
gimnospermae yang masih ada, di antaranya adalah konifera. Angiospermae berasal
dari bahasa Yunani yaitu angeion (wadah)
dan spermae (biji), disebut juga dengan Anthopyta, yang memiliki bunga sebagai
alat perkembangbiakan secara generatif.
Pada periode Pra Kambium sebelum era Paleozoic, ketika lautan menyatu
dengan daratan alga hijau telah mengembangkan ciri-ciri yang memungkinkan
bertahan hidup dalam periode kekeringan.
Pada tumbuhan vaskuler, memilik tubuh yang berdiferensiasi menjadi akar,
batang, dan daun sejati.
Tumbuhan vaskuler tak
berbiji memiliki tiga macam divisi yaitu, Divisi Lycophyta (likofita), Divisi
Sphenophyta (paku ekor kuda), dan Divisi Pterophyta (Pakis
DAFTAR PUSTAKA
-
Campbell,dkk.
2003.biologi edisi ke delapan jilid ke dua.Jakarta
-
Mitchell, Cambell Recce. 2003. Biologi. Jakarta: Erlangga
-
Tjitrsoepomo, Gembong. 2007. Taksonomi Tumbuhan (Spermatopyta).
Yogyakarta: Gadjah Mada University press
-
Waluyo, Lud. 2010. Miskopensi dan Kontrovensi Evolusi. Malang:
UMM Press
-
Muhamad.2015.Makalah Evolusi Tumbuhan.[online].tersedia: http://gembalailmu.blogspot.co.id/2015/07/makalah-evolusi-tumbuhan.html
diakses 31 juli 2015
terimakasih kak
BalasHapus